Table of Contents

Apa Itu Kopi Lelet? Definisi dan Penjelasannya

Kopi lelet berasal dari Lasem, Rembang, Indonesia¹. Ini berbeda dari kopi lain karena proses pembuatannya dan cara penyajiannya¹

. Cara uniknya adalah dengan mengoleskan ampas kopi yang dicampur susu krimer ke batang rokok¹. Ini menciptakan rasa kopi yang kuat dan sensasi merokok yang unik.

Untuk membuat kopi lelet, biji kopi digiling berulang kali, hingga 5-8 kali¹. Ini menghasilkan bubuk yang sangat halus¹. Tekstur bubuk yang lembut membuat kopi lelet berbeda dari kopi lain¹.

Poin Kunci

• Kopi lelet adalah kopi khas Lasem, Rembang, Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri.
• Kopi lelet identik dengan aktivitas "nglelet" yaitu mengoleskan ampas kopi pada batang rokok.
• Proses pembuatan kopi lelet melibatkan penggilingan berulang hingga 5-8 kali untuk menghasilkan bubuk yang sangat halus.
• Tekstur bubuk kopi lelet yang lembut membedakannya dari kopi lainnya.
• Kopi lelet memiliki cita rasa kopi yang kuat dan unik.

Kopi Lelet: Minuman Khas Lasem

Sejarah dan Asal Usul Kopi Lelet

Kopi lelet berasal dari Lasem, Rembang, dan memiliki sejarah menarik. Pada 1930-an, Lasem menjadi pusat galangan kapal milik Belanda. Para pekerja sering menyeberangi sungai Babagan untuk menikmati kopi di warung-warung².

Mereka mengembangkan kebiasaan mengoleskan ampas kopi ke rokok, yang dikenal sebagai "nglelet".

Awalnya, warung kopi disebut "warung kopi sedulit". Namun, berubah menjadi "kopi lelet" yang khas Lasem². Keunikan kopi lelet terletak pada penggunaan ampas kopi untuk memberikan rasa unik pada rokok.

"Kopi lelet memiliki sejarah yang erat dengan keberadaan galangan kapal Belanda di Lasem pada masa 1930-an. Warung-warung kopi di sekitar galangan ini menjadi tempat para pekerja menikmati kopi dan mengembangkan kebiasaan mengoleskan ampas kopi ke rokok."

Kehidupan di warung kopi lelet cerminkan keragaman budaya di Lasem². Warung ini menjadi tempat Jawa dan Tionghoa bertukar kata dan menjaga keharmonisan.

Proses Pembuatan Kopi Lelet yang Unik

Kopi Lelet, minuman khas Lasem, Jawa Tengah, memiliki cara pembuatan yang unik³. Biji kopi digiling berkali-kali hingga 5-8 kali, membuat ampas halus dan lembut³. Ini berbeda dari kopi biasa yang hanya digiling sekali.

Penyajian Kopi Lelet juga berbeda³. Kopi dan gula dimasak bersama hingga mendidih, menciptakan rasa yang kuat dan kental³. Proses ini menghasilkan aroma khas dan rasa kopi yang kuat.

1. ⁴ Lasem, Jawa Tengah, diyakini sebagai tempat lahirnya tradisi pembuatan Kopi Lelet menggunakan ampas kopi.
2. ⁴ Di Lasem, umum ditemukan kedai kopi dan pedagang kaki lima yang menawarkan Kopi Lelet, yang menjadi tempat favorit bagi pecinta kopi dan rokok.
3. ⁴ Kopi Lelet dikenal karena bubuk kopi yang halus yang dihasilkan melalui proses penggilingan berganda.
4. ⁴ Ampas kopi yang tersisa setelah penyeduhan sering dimanfaatkan untuk membuat karya batik atau menghias batang rokok dengan mencampurkannya dengan susu hingga membentuk pasta.
5. ⁴ Ampas kopi bekas dapat digunakan sebagai cat untuk menggambar atau membatik pada batang rokok.
6. ⁴ Kopi Lelet erat kaitannya dengan seni batik, kerajinan tradisional di Lasem, yang mungkin telah menginspirasi praktik membatik batang rokok.
7. ⁴ Menikmati rokok setelah mengalami proses Kopi Lelet yang unik dikatakan dapat meningkatkan cita rasa karena aroma kopi dan asap yang lebih berat.
8. ⁴ Lasem dikenal dengan keahlian batiknya, yang kemungkinan mempengaruhi penciptaan desain batik di atas batang rokok dalam kombinasi dengan kopi.

Kebiasaan mengoleskan ampas kopi pada rokok sebagai tradisi membatik di daerah Lasem, Jawa Tengah, berasal dari kurun waktu 1930-an⁵. Kultur minum kopi dan budaya membatik rokok di Lasem muncul di sekitar galangan kapal yang dimiliki oleh tuan Brensden, warga negara Belanda⁵. Penggunaan ampas kopi untuk membatik rokok bertujuan untuk membuat rokok menjadi lebih awet⁵.

"Menurut budayawan Lasem Sie Hwi Djan atau Opa Gandor, kebiasaan membatik rokok dengan ampas kopi kemungkinan berasal dari para sopir truk yang sering mampir di daerah Lasem, bukan hanya dari para pekerja galangan kapal."⁵

Tradisi membatik rokok dengan ampas kopi kini telah menjadi warisan turun temurun di Lasem, dilakukan oleh pemilik warung kopi dan bapak-bapak berusia senja di daerah tersebut⁵. Prosedur membatik rokok menurut Om Hai, pemilik warung kopi Jeng Hai, melibatkan penggunaan susu kental manis sebagai lem atau perekat untuk ampas kopi, dan proses membatik dilakukan dengan bantuan tusuk gigi⁵.

Aktivitas Nglelet: Mengoleskan Ampas Kopi ke Rokok

Di Kabupaten Lasem, Jawa Tengah, tradisi kopi lelet unik memanfaatkan ampas kopi sebagai cat lukis untuk batang rokok⁶. Ini disebut "nglelet" dan lebih penting daripada rasa kopi itu sendiri⁶.

Teknik dan Pola Unik dalam Nglelet

Alat seperti tusuk gigi, korek api, atau benang digunakan untuk nglelet⁶. Mereka juga menambahkan gula Jawa dan susu kental manis ke dalam kopi⁶. Bubuk kopi halus membuatnya mudah melekat pada rokok dan menciptakan pola menarik⁶.

Nglelet menunjukkan kekayaan budaya Lasem. Bagi pembatik, ini adalah kegiatan menyenangkan yang mereka lakukan setiap hari⁶. Tradisi ini telah bertahan lama dan menjadi ciri khas minuman khas Lasem.

"Sensasi Kopi Lelet lebih terfokus pada proses nglelet, yaitu membatikan rokok dengan ampas kopi, daripada pada rasa kopi itu sendiri."⁶

Nglelet memungkinkan penikmat kopi lelet untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ini menunjukkan bahwa tradisi ini lebih dari sekadar rasa, tetapi juga tentang seni dan budaya lokal.

Alat yang Digunakan dalam Nglelet	Bahan Tambahan Kopi Lelet
Tusuk gigi Korek api dipangkas Benang	Gula Jawa Susu kental manis

kopi lelet adalah Warung-Warung Kopi Lelet Terpopuler di Lasem

Di Lasem, banyak warung kopi lelet yang tersebar di desa-desa⁷. Beberapa warung populer adalah Warung Kopi Lelet Mbok Nur, Warung Kopi Pak Jon, dan Warung Kopi Mlete⁷. Mereka menjadi favorit bagi penggemar kopi lelet, baik warga lokal maupun wisatawan.

Warung Kopi Tayib sudah jadi penjual kopi sejak 1926 di Dasun⁸. Pada 1970-an, Nyik Ri mengelola warung ini dan menawarkan menu khas seperti ketan nasi uduk dan tempe goreng⁸. Warung ini buka dari fajar hingga sore hari dan selalu ramai⁸.

Tradisi nglelet rokok dengan kopi mulai populer di Lasem sekitar 1960-an⁸. Kini, tradisi ini menyebar ke luar kota dan menciptakan karya seni unik⁷.

Nama Warung Kopi Lelet	Lokasi	Keunikan
Warung Kopi Lelet Mbok Nur	Desa Dasun	Menyajikan kopi lelet dengan proses penyajian khas
Warung Kopi Lelet Pak Jon	Desa Karangturi	Menghadirkan pengalaman minum kopi lelet dengan tradisi nglelet rokok
Warung Kopi Mlete	Desa Sendang	Memadukan kopi lelet dengan makanan tradisional Lasem

Warung kopi lelet di Lasem menunjukkan popularitas minuman ini⁷. Variasi tempat yang disukai pengunjung menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kopi lelet⁷. Banyak penggemar kopi lelet juga merokok, menunjukkan hubungan antara minuman dan merokok⁷.

"Tradisi membatik dengan batang rokok dan minum Kopi Lelet adalah budaya turun-temurun yang erat dengan masyarakat Lasem."

Bahan dan Peralatan untuk Membuat Kopi Lelet

Anda perlu biji kopi, gula, dan air untuk membuat kopi lelet yang lezat⁹. Anda juga perlu alat seperti panci, saringan, dan pengaduk. Kita memasak kopi dan gula sampai mendidih sebelum disajikan⁹.

Resep Rahasia Membuat Kopi Lelet Enak

Ada resep rahasia untuk membuat kopi lelet yang enak. Resep ini berasal dari pemilik warung kopi lelet di Lasem, yang telah diwariskan turun-temurun⁹. Bahan utamanya termasuk kopi, krimer atau susu kental manis, dan rokok¹⁰.

Kunci membuat kopi lelet lezat adalah menggunakan krimer sebagai perekat dan penambah aroma¹⁰. Penting juga untuk mengeringkan ampas kopi dengan tisu sebelum dioleskan ke rokok¹⁰. Gunakan sendok teh saat mengoleskan campuran ampas kopi dan krimer ke rokok¹⁰.

Dengan mengikuti resep rahasia dan teknik unik, Anda bisa membuat kopi lelet yang autentik. Nikmati pengalaman menyenangkan seperti pecinta kopi di Lasem⁹¹⁰.

Budaya dan Tradisi Menikmati Kopi Lelet

Menikmati kopi lelet adalah bagian penting dari budaya dan tradisi di Lasem¹¹. Kopi adalah komoditas penting yang dibudidayakan di lebih dari 50 negara¹¹. Ada dua jenis utama kopi, yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika¹¹. Kopi lelet dari Lasem terkenal karena teksturnya yang halus dan kental¹¹.

Keunikan kopi lelet terletak pada "nglelet", yaitu mengoleskan ampas kopi ke rokok setelah minum¹¹. Ini sudah menjadi kebiasaan turun-temurun¹². Cara penyajian kopi lelet yang unik juga menunjukkan budaya khas Lasem.

Sekitar harga 3-5 ribuan untuk secangkir kopi di warung-warung kopi.¹¹¹² Namun, persaingan antar warung kopi lelet meningkat, menarik konsumen dengan penjual, kualitas kopi, dan pengalaman unik seperti "kopi pangku".

Kabupaten	Keberadaan Kebun Kopi	Tren Kopi Kekinian	Tradisi Kopi Lelet
Kudus, Pati, Jepara	Banyak	Menjamur	Tidak Dominan
Blora, Rembang	Sedikit	Tidak Menjamur	Dominan

Untuk membuat kopi lelet, diperlukan tisu, lepek, susu kental manis, dan benang/korek api¹². Proses penggilingan kopi lelet harus halus (extra fine), berbeda dengan kopi kekinian yang kasar atau lembut¹².

"Hasil nglelet tergantung pada kreativitas individu, jika memiliki jiwa seni tinggi, hasilnya bisa sangat indah."

Budaya dan tradisi kopi lelet di Lasem sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Aktivitas nglelet, penyajian unik, dan persaingan warung kopi lelet membuatnya unik dan menarik¹¹¹².

Tips Menikmati Kopi Lelet yang Nikmat

Untuk menikmati kopi lelet yang lezat, ikuti beberapa tips ini. Pertama, cari warung kopi lelet terkenal di Lasem. Ini memastikan kualitas terbaik¹³.

Kedua, perhatikan cara penyajian. Masak kopi dan gula sampai mendidih untuk rasa terbaik¹³.

Terakhir, coba aktivitas nglelet. Oleskan ampas kopi ke rokok untuk pengalaman unik¹³.

Teknik	Deskripsi
Penyajian Kopi Lelet	Kopi dan gula dimasak bersama hingga mendidih untuk mendapatkan cita rasa yang optimal
Aktivitas Nglelet	Mengoleskan ampas kopi ke rokok untuk mendapatkan pengalaman unik menikmati kopi lelet

Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa menikmati kopi lelet yang nikmat dan autentik dari Lasem¹³.

"Kopi lelet dibedakan dari kopi sedulit dengan cara pengolesan ampas kopi ke batang rokok yang kini dilakukan dengan alat dan pola yang menarik dan unik."¹³

Mengunjungi Lasem untuk Merasakan Kopi Lelet Autentik

Jika Anda ingin merasakan kopi lelet yang autentik, Lasem adalah tempat yang tepat. Di sini, Anda bisa menikmati kopi lelet dari proses pembuatan yang unik hingga aktivitas nglelet yang khas¹⁴.

Lasem juga menawarkan keindahan kota tua dan budaya Tionghoa. Ini membuatnya menjadi destinasi menarik untuk dieksplorasi¹⁴. Anda bisa menjelajahi bangunan bersejarah, mengikuti bengkel batik Lasem, dan menelusuri warisan budaya di seluruh kota¹⁴.

Jadi, untuk merasakan kopi lelet yang otentik dan menjelajahi budaya Lasem, rencanakan kunjungan ke sana. Anda akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan kenangan berharga¹⁴.

FAQ

Apa itu kopi lelet?

Kopi lelet adalah kopi khas Lasem dengan keunikan tersendiri. Cara penyajiannya melibatkan aktivitas "nglelet", yaitu mengoleskan ampas kopi lelet ke batang rokok. Ini memberikan rasa yang kuat dan tekstur bubuk yang halus.

Dari mana asal kopi lelet?

Kopi lelet berasal dari Lasem, Rembang. Sejarahnya berkaitan dengan galangan kapal Belanda di Lasem pada 1930-an. Kebiasaan mengoleskan ampas kopi ke rokok berkembang di warung-warung sekitar.

Bagaimana cara membuat kopi lelet?

Pembuatan kopi lelet melibatkan proses penggilingan biji kopi hingga 5-8 kali. Ini menghasilkan ampas yang halus dan lembut. Penyajian kopi lelet melibatkan memasak kopi dan gula hingga mendidih.

Apa tips untuk membuat kopi lelet yang enak?

Beli kopi lelet dari warung terkenal di Lasem untuk kualitas terbaik. Perhatikan cara penyajian, masak kopi dan gula hingga mendidih.

Di mana saja bisa membeli kopi lelet?

Banyak warung kopi lelet di Lasem, seperti Warung Kopi Mbok Nur, Pak Jon, dan Mlete. Ini menjadi tempat favorit bagi penggemar kopi lelet.

Berapa harga kopi lelet?

Harga kopi lelet di Lasem berkisar Rp5.000 hingga Rp10.000 per gelas, tergantung warung.

Apa perbedaan antara kopi lelet dan kopi biasa?

Kopi lelet dibuat dengan proses penggilingan berulang dan penyajian yang unik. Ini memberikan rasa yang kuat dan tekstur bubuk yang halus.

Link Sumber

1. https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/artikel/kopi-lelet-rembang-dan-kisah-galangan-kapal
2. https://lifestyle.solopos.com/keunikan-warung-kopi-lelet-di-lasem-bagian-ii-396918
3. https://islamsantun.org/opini/nglelet-sebagai-tradisi-orang-rembang/
4. https://steemit.com/indonesia/@patriciadian/tentang-kopi-lelet-sebuah-kolaborasi-unik-antara-kopi-rokok-dan-seni-membatik
5. https://travel.tempo.co/read/1757651/tradisi-minum-kopi-begini-kopi-lelet-ampas-kopi-yang-disulap-jadi-bahan-batik
6. https://kumparan.com/kumparanfood/kopi-lelet-tradisi-menyesap-kopi-sambil-membatik-rokok-di-lasem-1536839736540596469
7. https://www.kompasiana.com/elzain/5d503991097f363a1d281c94/apa-sih-kopi-lelet-itu
8. https://nasional.okezone.com/read/2021/06/30/337/2432973/kisah-warung-kopi-tiga-generasi-dan-kopi-lelet-di-lasem
9. https://yusyfaasfa.wordpress.com/2016/12/14/kopi-lelet-lasem/
10. http://agungheryw.blogspot.com/2014/02/kopi-lelet-bagaimana-cara-ngleletnya.html
11. https://www.kaskus.co.id/post/5a3c7b6c1854f7536a8b4573
12. https://www.kaskus.co.id/thread/5e650fe10577a960ea606417/coc-regional-makanan-tradisional-eksistensi-kopi-lelet-lasem-di-era-kopi-kekinian
13. https://linimedia.com/sejarah-dibalik-secangkir-kopi-lelet-rembang/
14. https://journal.poltekpar-nhi.ac.id/index.php/barista/article/download/328/134/990